Laser cutting dan plasma cutting merupakan dua dari sekian banyak metode pemotongan material. Kedua metode tersebut menggunakan cara kerja yang sama yaitu peleburan material, dengan cara memusatkan sumber panas pada benda kerja. Dengan menggerakkan kepala potong, lelehan material membentuk garis atau pola tertentu sehingga material dapat terpotong. Dengan memadukan kendali kepala potong menggunakan kendali numeris komputer atau CNC, maka suatu pola dapat dibuat dengan akurat dan mudah.
Perbedaan antara laser dan plasma terletak pada sumber panas yang digunakan. Sesuai dengan namanya, plasma cutting menggunakan plasma untuk melelehkan material. begitu pula dengan laser cutting yang menggunakan sinar laser untuk melelehkan material.
Plasma Cutting
Plasma, yang digunakan pada plasma cutting, adalah gas bertekanan tinggi yang diionisasikan. Muatan listrik ditambahkan pada gas inert, seperti nitrogen dan argon, dan dialirkan melalui nozzle yang meningkatkan kecepatannya. Muatan listrik ini akan mengionisasi gas sehingga menghasilkan plasma. Kombinasi dari gas plasma bertekanan dan kecepatan tinggi dapat menghasilkan suhu hingga 20.000 derajat Celcius.
Pada plasma cutting, muatan listrik yang dialirkan untuk mengionisasi gas memerlukan rangkaian tertutup agar dapat bekerja. Oleh karena itu, plasma cutting hanya dapat memotong material yang konduktif terhadap arus listrik. Material yang konduktif membentuk rangkaian listrik tertutup sehingga plasma cutting dapat bekerja.
Plasma cutting mempunyai kekurangan diantaranya menghasilan pemotongan lebar potongan atau kerf yang lebih lebar sehingga tidak dapat digunakan untuk membuat pola potongan yang lebih teliti. Potongan yang dihasilkan juga kurang halus sehingga kurang sesuai untuk keperluan visual. Selain itu, kecepatan potong pada plasma cutting relatif lebih rendah.
Meskipun mempunyai beberapa kekurangan, plasma cutting masih mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan laser cutting. Plasma cutting tidak memerlukan perawatan yang rumit sehingga meminimalisir biaya operasional. Hal ini berkaitan langsung dengan harga jasa plasma cutting yang lebih murah.
Laser Cutting
Laser Cutting memanfaatkan sinar laser berkekuatan tinggi yang difokuskan pada satu titik kecil sehingga menghasilkan panas yang terpusat. Panas tinggi yang sangat terpusat ini mampu melelehkan material dengan seketika. Gas berkecepatan tinggi dialirkan melalui nozzle yang sama sehingga lelehan material dapat dibuang. Dengan demikian material dapat terpotong.
Karena tidak mengalirkan energi listrik secara langsung pada material, laser cutting dapat digunakan untuk memotong bahan yang tidak konduktif terhadap listrik. Kayu, akrilik, dan kertas dapat dipotong menggunakan laser cutting.
Baca Juga: Kenali 5 Material Proses Laser Cutting
Keuntungan lain yang dipunyai oleh laser cutting adalah lebar potongan atau kerf yang lebih kecil sehingga mampu mebentuk pola yang lebih detail. Hasil potongan juga lebih halus sehingga sesuai untuk keperluan visual. Laser cutting mempunyai kecepatan potong yang lebih tinggi sehingga mampu meningkatkan laju produksi.
Kekurangan yang dimiliki oleh laser cutting adalah biaya perawatan yang tinggi, yang mengakibatkan biaya potong yang relatif lebih mahal. Selain itu, karena memanfaatkan sinar laser, maka laser cutting kurang bisa bekerja dengan baik pada material yang mengkilap.
Kanugrahan Teknik mempunyai mesin laser yang berkualitas dengan daya yang cukup tinggi sehingga mampu memotong material mild steel hingga ketebalan 16 mm. Jika anda memerlukan jasa cutting laser, terutama untuk keperluan industri yang membutuhkan presisi tinggi, Kanugrahan Teknik adalah solusi anda. Untuk menghubungi kami via Whatsapp silahkan klik di sini.